Tahun 2019 Tidak bisa Merayakan Tahun Baru

Tahun 2019 Tidak bisa Merayakan Tahun Baru

Tahun 2019 Tidak bisa Merayakan Tahun Baru

Tahun 2019 tidak bisa merayakan tahun baru seperti pada tahun – tahun sebelumnya. Ternyata di tahun 2019 ada beberapa negara yang tidak merayakan tahun baru. Mungkin banyak yang tidak menyangka kalau ada beberapa yang tidak merayakan tahun baru. Tahukah kalian kalau di dunia ini ada yang memiliki hitungan yang berbeda dengan negara lain.

Tidak semua negara mempunyai hitungan yang sama. Hanya kalender nasional saja yang sama. Tapi kalender dari negara masing – masing tidaklah sama. Ada yang menghitung berdasarkan system kalender berdasarkan kepercayaan. Sehingga ada beberapa negara yang tidak merayakan tahun baru 2019. Pasti kalian penasaran bukan dengan negara mana yang tidak bisa merayakan tahun baru di tahun 2019 dan apa alasannya?

Berikut beberapa negara dan alasannya?

  • Thailand

Negara yang memiliki anutan agama buddha yang sangat kental sekali. Di negara Thailand ternyata menggunakan hitungan kalender saat Buddha mencapai nirwana. Sejak saat itulah hitungan kalender mulai berjalan. Meski demikian ternyata ada pengecualian dari warga Negara asing dan para pembuat kalender dunia. Setelah di telusuri ternyata bukan hanya negeri Thailand saja yang menggunakan kalender buddha. Ada beberapa negara lain yang juga menggunakan system hitung dari kalender buddha yaitu kamboja, Myanmar, laos, dan sri langka. Fernandovonarb

  • Ethiopia

Di tahun 2019 ini ternyata negara Ethiopia tidak merayakan tahun baru 2019. Tahukah kalian kalau di tahun nasional 2019 ini negara Ethiopia masih di tahun 2012. Tentu kalian jadi penasaran bukan kenapa hitungannya sangat berbeda. Jarak dari tahun nasional dengan tahun di Negara Ethiopia ternyata selisihnya jauh sekali berjarak delapan tahun dengan kalender nasional. Di kalender Ethiopia ternyata memiliki 13 bulan dalam setahun. Di bulan satu sampai bulan dua belas terdapat tiga puluh hari dan di bulan ke tiga belas hanya terdapat lima sampai enam hari.

  • Israel

Negara yang memiliki 2 kalender yaitu kalender nasional dan kalender ibrani. Meski ada dua kalender penduduk Israel tetap memilih menggunakan kalender ibrani. Jadi di tahun 2019 tidak ikut merayakan tahun baru.

banyak menggunakan kalender sendiri//tahun baru

Pakistan

Negara yang menggunakan kalender hitungan Islam. Di dalam hitungan kalender islam semua berpacu pada bulan. Sangat berbeda dengan kalender nasional yang memulai hitungan dari matahari terbit.

  • India

Ternyata memiliki beberapa hitungan yang berbeda. Ada hitungan berdasarkan wafatnya krisna dan ada pula yang menggunakan hitungan jaman Saka.

  • Jepang

Negeri Sakura yang mempunyai dua hitungan kalender yang berbeda- beda. Meski sudah ada kalender nasional tapi negeri jepang masih menggunakan hitungan kalender tradisional. Kalender tradisional yang digunakan saat masih di jaman – jaman kekaisaran jepang. Hal tersebut kenapa umur negara jepang masih kecil. Di tahun 2019 umur negara jepang baru tiga puluh satu tahun.